Kesugihan,
kitaberjejak.blogspot.co.id – Hal tersebut menjadi salah satu Hasil sidang
Komisi C Konferensi MWCNU Kesugihan tentang Rancangan Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi
MWCNU Kesugihan untuk Kepengurusan masa khidmat 2017 – 2022. Peserta sidang
memandang, selama ini MWCNU sudah mengambil peran dalam mengkritisi kebijakan pemerintah,
terutama tentang pemberian izin tempat hiburan, namun hasilnya belum maksimal. Sehingga,
peserta sidang yang terdiri dari para rois syuriyah Pengurus Ranting NU se
Kecamatan Kesugihan ini sepakat agar untuk kepengurusan MWCNU Kesugihan yang
mendatang, untuk lebih ditingkatkan dalam mengkritisi kebijakan pemerintah terutama
terkait dengan pemberian izin tempat hiburan di wilayah kecamatan kesugihan.
Selain merekomendasikan hal
tersebut, komisi C ini juga merekomendasikan sedikitnya 10 Point yang harus
dijalankan oleh Kepengurusan MWCNU mendatang untuk meningkatkan kinerja internal
organisasi. Dan ada 9 Point rekomendasi dari Para Rois Syuriyah Pengurus
Ranting NU untuk meningkatkan Hubungan sinergisitas antara MWCNU para pihak
diluar NU, baik dalam wilayah kecamatan kesugihan maupun kabupaten cilacap.
![]() |
KH Labiburrohmat, Rois Syuriah Demisioner Memberikan Khutbah Pembukaan. |
Sidang komisi ini merupakan
bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi MWCNU Kesugihan, yang dilaksanakan
pada hari Ahad tanggal 24 Desember 2017. Bertempat di Masjid Al Itqon, Komplek
Pondok Pesantren Huffadzil Qur’an Fadlulloh Kuripan Kidul, Konferensi MWCNU ini
dihadiri oleh delegasi 16 Pengurus Ranting NU Se Kesugihan dan beberapa
pengurus MWCNU, Pengurus Badan Otonom NU tingkat Kecamatan dan Tokoh-tokoh NU
di Wilayah Kesugihan.
Dalam kegiatan yang salah satu
tujuannya adalah untuk memilih dan menetapkan Rois Syuriyah dan Ketua
Tanfidziyah Pengurus MWCNU Kesugihan periode 2017 – 2022 ini, terpilih KH.
Charir Mucharir, SH, M.Pd.I sebagai Rois Syuriyah MWCNU Kesugihan yang baru, menggantikan
KH. Labiburrohmat Al Khafidz, S.Pd.I. Dalam Konferensi ini Juga terpilih H.
Towil AL Baha, SH sebagai Ketua Tanfidziyyah MWCNU Kesugihan masa Khidmat 2017 –
2022. H. Towil Al Baha merupakan sosok yang tidak asing di tubuh MWCNU
Kesugihan, mengingat sebelumnya dirinya adalah Plt Ketua Tanfidziyyah periode
2012 – 2017.
![]() |
Foto Bersama MWCNU Demisioner dan Terpilih |
Pasangan KH Charir Mucharir dan
H. Towil Al Baha ini diharapkan menjadi pasangan yang ideal dan saling
melengkapi, dalam menahkodai NU di Wilayah Kecamatan Kesugihan selama 5 tahun
mendatang. Setidaknya dapat menjalankan point-point rekomendasi dari para rois
syuriyah NU Ranting se Kecamatan Kesugihan yang telah dirumuskan dalam
konferensi ini, agar kebermanfaatan MWCNU secara struktural dapat lebih
dirasakan oleh warga nahdliyin dan warga masyarakat secara umum, di wilayah
kesugihan.
Dan Akhirnya, Selamat berkhidmat dan semoga berlimpah keberkahan...