Selasa, 31 Juli 2018

Agustus, Banser Cilacap Gelar Diklat di Kampung Laut.


Cilacap, www.kitaberjejak.blogspot.com – Sebagai kecamatan paling muda di Kabupaten Cilacap, Kampung laut tentunya memiliki sisi-sisi yang berbeda dan menarik dibanding dengan kecamatan lainnya di Cilacap. Nyatanya memang demikian, setiap ada kabar apapun yang berkaitan dengan kampung laut selalu menjadi buah bibir, seolah kampung laut itu adalah sebuah magnet yang memiliki daya tarik besar. Apapun yang berkaitan atau dekat dia, langsung menyedot perhatian khalayak.

Hal ini juga terjadi di lingkungan Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) kabupaten Cilacap.  Akhir-akhri ini Kasak-kusuk tentang kampung laut hampir nyaris selalu ditemukan dalam majelis-majelis kopi yang didalamnya ada anggota Ansor Bansernya. Karena dalam waktu dekat di Kampung Laut akan segera dilaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) untuk yang pertama kalinya.

Barisan Ansor Serbaguna (Banser)
Diklatsar Kampunglaut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24, 25, dan 26 Agustus 2018. Tidak seperti umumnya Diklatsar, Diklatsar Kampunglaut akan menggunakan sistem Nomaden, atau berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain. sedikitnya ada 3 lokasi yang sudah disiapkan oleh panitia untuk menyelenggarakan Diklatsar ini, yaitu SMP Maarif, Balaidesa Panikel dan satu tempat di Dusun Karanganyar Desa Ujung Gagak.

Diklatsar Kampung laut ini terbuka untuk umum, yang memenuhi syarat tentunya, beberapa diantaranya adalah pemuda sehat jasamani rohani yang berusia antara 20 – 35 tahun, telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP ANSOR dan tentunya mendapat rekomendasi dari Pimpinan Ranting atau Pimpinan Anak Cabang atau Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, jika dari Luar Kabupaten Cilacap.

Pada Bulan Agustus ini, tidak hanya kampung laut yang menyelenggarakan Diklatsar atau pendidikan dasar untuk kader Ansor Banser, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Gandrung Mangu juga menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) pada tanggal 3, 4, dan 5 Agustus 2018 di MI Miftahul Falah, Karanganyar, Gandrung mangu. Untuk dapat mengikuti PKD ini, apa saja yang diperlukan, dapat dibaca melalui poster berikut.
Poster PKD Gadrungmangu

Di Cilacap bagian Timur, Tepatnya di Kecamatan Kroya, diselenggarakan juga Diklatsar Banser yaitu pada tanggal 31 Agustus, 1, 2 September 2018. Untuk lokasinya, informasi terakhir akan dilaksanakan di Desa Karangmangu Kroya.

Agustus ini nampaknya akan menjadi bulan yang cukup sibuk bagi Ansor Banser di Kabupaten Cilacap, karena selain menyelenggarakan Diklatsar dan PKD tentunya pada bulan Agutus juga ada agenda –agenda yang bersifat rutinitas tahunan, untuk mengisi dan memeriahkan perayaan Ulang Tahun Republik Indonesia.

Saya kira semuanya dalam rangka untuk mengisi kemerdekaan, Ansor Banser mengisinya dengan menggunakan media Pendidikan Kader, menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan kepada anggota-anggoatanya, dan masyarakat umum mengisi kemerdekaan dengan cara menyelenggarakan berbagai kegiatan yang penuh sukacita dan keakaraban, untuk mengeksrepesikan bahwa kita telah Merdeka. (123)

Minggu, 29 Juli 2018

Gus Mujib : Ansor Banser harus Kuasai Media Sosial.

Adipala, www.kitaberjejak.blogspot.com – Dalam arahan yang disampaikan di depan peserta Apel Ansor Banser Cilacap, pada ahad 29 Juli 2018, Mujiburrohman Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Menyampaikan bahwa Ansor banser hari ini harus melek teknologi, jangan sampai ada kader yang gagap teknologi (Gaptek). Kenapa? Menurut Gus Mujib, sapaan akrabnya, Karena medan pertempuran dan lahan dakwah Ansor Banser hari ini bukan hanya di kampung-kampung, bukan hanya di masjid atau mushola, namun juga di dunia maya, melalui Media Sosial.

“Selama ini golongan diluar kita, yang ingin mengganti bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang merongrong kedaulatan indonesia, memanfaatkan keberadaan Media sosial untuk menyebar propaganda dan paham-pahamnya.” Terangnya.

Mujiburrohman, Ketua PP GP Ansor
Sebagai kader Asli Banyumas yang masuk dalam jajaran ketua di Pimpinan Pusat GP Ansor, Gus Mujib memang sangat konsen terhadap issue pemanfaatan media sosial sebagai alat dakwah dalam menyebarkan paham islam yang ramah dan Wawasan cinta tanah air. Mengingat selain karena Media sosial itu sudah menjadi hal yang familiar dan paling dekat dengan masyarakat belakangan ini, juga karena jumlah kader Ansor Banser, yang notabene sudah selesai dalam pemahaman Islam ramah dan soal kebangsaan, itu jumlahnya sangat banyak dan sangat memungkinkan untuk membuat gerakan yang massif dalam menyebarkan paham-paham tersebut. Hal inilah yang selalu beliau sampaikan dalam setiap kesempatan bertemu dengan kader-kader Ansor banser di daerah-daerah.

“Kalau kader Ansor Banser sudah menguasai medan dakwah media sosial, saya meyakini, bahwa Kedaulatan NKRI tetap terjaga, keindahan Islam yang ramah tetap lestari di Bumi Pertiwi. “ Ujar Gus Mujib.

Untuk menindaklanjuti arahan Gus Mujib tersebut, Banyumas dan Cilacap mulai meningkatkan intensitas komunikasi untuk membuat gerakan bersama pada ruang pemanfaatan Media Sosial. Misalnya adalah melanjutkan gagasan tentang memasukkan materi tentang Media Sosial dalam setiap pendidikan kader bagi Ansor Banser di Banyumas dan Cilacap. Gagasan tersebut sudah dimulai ketika Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Binangun beberapa waktu lalu, dengan memasukkan masteri tentang Cyber Media dan yang menjadi pemateri adalah sahabat-sahabat dari Banyumas.

Senada dengan Gus Mujib, Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Faisal Riza juga menyampaikan pentingnya membuat gerakan bersama dalam memanfaatkan media sosial. Melalui sambungan pribadi whatsapp, Faisal mengarahkan agar Banyumas dan Cilacap dalam waktu dekat untuk berkumpul mendiskusikan gerakan bersama soal pemanfaatan media sosial.

“Sebagai sebuah Gerakan, kita harus selalu satu Komando dan Satu Barisan, sehingga soal Media Sosial ini juga harus satu barisan. “ Terang pria Banjarmasin yang kini menjadi warga Banyumas ini. (123)

Ngader, GP Ansor Cilacap Kirim Bapak dan Anak ke Wonogiri


Wonogiri, www.kitaberjejak.blogspot.co.id – Pada Jumat (27/7) dini hari,  Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Cilacap bertolak ke dari Cilacap ke Wonogiri. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengirimkan Kadernya, mengikuti Pendidikan Kaderisasi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah GP ANSOR Jawa Tengah yang berlokasi di Kabupaten Wonogiri.

Mengantarkan 4 Kader GP Ansor Cilacap
Untuk ikut PKL dan Susbalan di Wonogiri
Ke-empat kader tersebut masing-masing adalah 1 orang bernama Mahmudin dari Gandrungmangu Cilacap, mengikuti Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN), Yaitu Pendidikan kebanseran tingkat lanjut. Dan 3 orang masing-masing Haris Kusnandar, Muhammad Alfan Baihaqi, asal keduanya dari Kroya yang juga merupakan Bapak dan anak yang dikirim untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) bersama dengan Arif Bahaudin dari Karangpucung.

Kegiatan PKL dan SUSBALAN di Wonogiri sendiri berlangsung mulai tanggal 27 sampai 29 Juli 2018 yang bertempat di Padepokan Daarussalam, Wonogiri.  Sebuah tempat, yang menurut pandangan redaksi kitaberjejak, strategis untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan pendidikan kader. Kenapa strategis? 1 hal yakni Jauh dari keramaian Karena untuk sampai dilokasi, harus melewati bentangan hutan yang cukup luas dengan medan jalan yang naik turun, dan tentunya kondisi di lokasi cukup kondusif dengan fasilitas yang disediakan. Kiranya peserta dapat melakukan kegiatan secara fokus dan penuh hidmat.

Pengiriman 4 kader ini merupakan bagian dari ikhtiyar yang dilakukan oleh PC GP Ansor Cilacap dalam melaksanakan perintah Ketua Umum Pimpinan Pusat GP ANSOR, H. Yaqut Cholil Qoumas. Perintah tersebut yaitu GP Ansor harus Ngaji, Ngader dan Makaryo. Dan mengikutkan kadernya dalam kegiatan PKL dan SUSBALAN di Wonogiri ini merupakan salah satu bentuk Ngader yang dilakukan oleh PC GP Ansor Cilacap.

Harapannya sepulang dari mengikuti pendidikan kader, kapasitas kader PC GP Ansor meningkat, terutama dalam penguasaan materi-materi yang diterima dalam kegiatan pendidikan tersebut. sejalan dengan meningkatnya kapasitas kader, diharapkan semakin memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan organisasi. (123)

Bariskan Kadernya, GP Ansor Cilacap Respon Sentimen Kebangsaan

Adipala, kitaberjejak.blogspot.co.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cilacap, Ahad 29 Juli 2018, menggelar Silaturohim dalam kemasan acara berbentuk Apel Bersama GP Ansor dan Banser. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Adipala dan diiktui oleh kader-kader GP Ansor dan Banser dari beberapa kecamatan, diantaranya dari Nusawungu, Binangun, Kroya, Adipala, Sampang, Maos dan beberapa kecamatan sekitarnya.

Inspeksi Peserta oleh Inspektur Apel
Selain dari GP Ansor dan Banser, terlihat juga dalam barisan, peserta apel dari Muslimat NU, Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama, Perwakilan dari Pengurus Ranting NU dan ormas kepemudaan Pemuda Pancasila.


Bertindak sebagai Inspektur Apel, ‘Aliman (34) Ketua PC GP Ansor Cilacap menyampaikan bahwa setidaknya ada 5 Sikap yang diambil oleh GP Ansor Cilacap, dalam merespon dinamika bangsa yang belakang muncul yaitu :

1. Gerakan Pemuda Ansor selalu siap sedia untuk mendukung negara dalam melawan segala bentuk Intoleransi, Radikalisme dan rongrongan berbagai pihak yang bermaksud merobohkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dulu kyai-kyai Nahdlatul Ulama mempertaruhkan jiwa raga untuk turut serta memerdekakannya. 

2. Perjuangan melawan berbagai rongrongan tersebut, adalah perjuangan semesta, Yakni perjuangan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara. GP Ansor Kabupaten Cilacap  akan selalu hadir dan berupaya maksimal dalam perjuangan tersebut.

3. Menempatkan 3 Prinsip Gerakan Ala Ansor yakni Ngaji, Ngader, dan Makaryo sebagai pilar untuk menopang dinamika organisasi dan sebagai semangat dalam menunjukkan bukti kecintaan kader terhadap NKRI. Kader ANSOR harus Ngaji, yakni Selalu berupaya untuk Belajar dan memperdalam ilmu kepada Kyai dan guru yang memiliki sanad keilmuan dan wawasan kebangsaan yang jelas. Kader ANSOR harus Ngader, yakni Menjalankan aktivitas yang memiliki orientasi dalam berjalannya kaderisasi, untuk menunjang dan memastikan keberlanjutan organisasi. Dan sebagai Kader Ansor juga harus Makaryo, Mewujudkan kemandirian kader dan organisasi dalam mencukupi kebutuhan Ekonomi.

4. Pimpinan Cabang GP Ansor Cilacap Menghimbau kepada seluruh elemen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk selalu menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam suasana yang damai dan saling menghargai perbedaan, terutama menjelang dan saat berlangsungnya Pemilihan Umum.

5. Dan yang terakhir, Seluruh kader GP Ansor di Kabupaten Cilacap, dengan segenap daya dan upaya, Siap mengawal dan melaksanakan seluruh instruksi dari Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor demi kemaslahatan masyarakat.

Selain para peserta apel, Hadir juga menempati kursi tamu undangan dalam Apel tersebut diantaranya adalah KH Imam Tobroni, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap, KH Sahal Adzkiya Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Adipala, Mujiburrohman, Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Faisal Riza Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah dan beberapa tokoh dari lintas sektor dan lintas daerah.
GP Ansor Cilacap Satu Barisan dan Satu Komando

Di Penghujung acara, Aid Mustaqim, Mantan Ketua PC GP Ansor Wonosobo, memberikan orasi kebangsaan, menyulut kembali kobaran sentimen kebangsaan dan soliditas gerakan dengan mengajak seluruh kader GP Ansor untuk solid, satu barisan dan satu komando dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sudah saatnya GP ANSOR untuk Solid Satu Barisan, satu komando untuk memenangkan pertempuran di berbagai lini kehidupan, demi tegak dan utuhnya Ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah An Nahdliyah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Pungkasnya. (123)