Minggu, 24 Desember 2017

Menjelang Natal, Banser Kesugihan Berulah.

Kesugihan, kitaberjejak.blogspot.co.id – Sebanyak 80 Personil BANSER Kesugihan diturunkan untuk menyerbu 3 rumah warga di dusun Kedungsari Desa Dondong Kecamatan Kesugihan. Penyerbuaan ini terjadi pada minggu 24 Desember 2017, tepat satu hari menjelang perayaan natal. Penyerbuan ini langsung dipimipin oleh Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Ka Satkoryon) BANSER Kesugihan Hadi Mustofa.

Seperti diketahui bersama, beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 15 Desember 2017, Gempa bumi berkekuatan 7.3 SR telah mengguncang pulau Jawa. 3 Rumah yang diserbu oleh Banser merupakan sebagian dari beberapa rumah warga desa Dondong Kecamatan Kesugihan yang terdampak dari Gempa tersebut.

Banser Kesugihan Bergotong Royong
Membantu Warga Desa Dondong
Masing-masing adalah rumah milik Dadang yang berlokasi di Rt 008 Rw 007, Saebani di Rt 005 Rw 007 dan Yas Rt 001 Rw 007, kesemuanya warga dusun Kedungsari Desa Dondong. Dan Ketiganya merupakan Rumah yang diserbu oleh BANSER Rayon Kesugihan untuk dibantu proses pembongkarannya. Karena pasca gempa, ketiga rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup membahayakan jika tetap ditempati. Harus dirobohkan terlebih dahulu, sebelum kemudian di bangun dengan material yang lebih baik untuk dapat ditempati kembali.

Dadang, salah satu pemilik rumah yang dibantu Banser proses pembongkarannya menyampaikan apresiasi kepada Banser. Apa yang dilakukan Banser sangat membantunya, mengingat selama ini dirinya memiliki keterbatasan dari sisi tenaga untuk merobohkan dan merapihkan rumahnya.

Dirinya menambahkan, Tentunya tidak hanya Banser yang membantu dirinya dan para korban Gempa, namun para pihak lain juga diharapkan untuk memberikan uluran tangannya, agar pembangunan rumah para korban gempa segera selesai sehingga masing-masing korban dapat menempati kembali rumahnya. Selama rumahnya belum terbangun, para korban gempa yang rumahnya dirobohkan tersebut, bertempat tinggal di rumah saudara dan keluarga dekatnya masing-masing.  

Terpisah, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kesugihan, Ali Basroh menyampaikan bahwa Banser sebagai kader inti dari GP Ansor sudah sepatutnya untuk selalu hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan, tanpa membeda-bedakan latarbelakang, Golongan, agama ataupun Ras, terutama masyarakat yang terkena musibah. Hal tersebut sebagai wujud komitmen Banser dalam mengaktualisasikan prinsip-prinsip hubungan bermasyarakat di Indonesia, salah satunya Gotong Royong melalui bongkar rumah bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar