Selasa, 26 Desember 2017

MWCNU Baru diminta Lebih Kritisi Soal Perizinan Tempat Hiburan.

Kesugihan, kitaberjejak.blogspot.co.id – Hal tersebut menjadi salah satu Hasil sidang Komisi C Konferensi MWCNU Kesugihan tentang Rancangan Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi MWCNU Kesugihan untuk Kepengurusan masa khidmat 2017 – 2022. Peserta sidang memandang, selama ini MWCNU sudah mengambil peran dalam mengkritisi kebijakan pemerintah, terutama tentang pemberian izin tempat hiburan, namun hasilnya belum maksimal. Sehingga, peserta sidang yang terdiri dari para rois syuriyah Pengurus Ranting NU se Kecamatan Kesugihan ini sepakat agar untuk kepengurusan MWCNU Kesugihan yang mendatang, untuk lebih ditingkatkan dalam mengkritisi kebijakan pemerintah terutama terkait dengan pemberian izin tempat hiburan di wilayah kecamatan kesugihan.

Selain merekomendasikan hal tersebut, komisi C ini juga merekomendasikan sedikitnya 10 Point yang harus dijalankan oleh Kepengurusan MWCNU mendatang untuk meningkatkan kinerja internal organisasi. Dan ada 9 Point rekomendasi dari Para Rois Syuriyah Pengurus Ranting NU untuk meningkatkan Hubungan sinergisitas antara MWCNU para pihak diluar NU, baik dalam wilayah kecamatan kesugihan maupun kabupaten cilacap.
KH Labiburrohmat, Rois Syuriah Demisioner
Memberikan Khutbah Pembukaan.


Sidang komisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi MWCNU Kesugihan, yang dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 24 Desember 2017. Bertempat di Masjid Al Itqon, Komplek Pondok Pesantren Huffadzil Qur’an Fadlulloh Kuripan Kidul, Konferensi MWCNU ini dihadiri oleh delegasi 16 Pengurus Ranting NU Se Kesugihan dan beberapa pengurus MWCNU, Pengurus Badan Otonom NU tingkat Kecamatan dan Tokoh-tokoh NU di Wilayah Kesugihan.

Dalam kegiatan yang salah satu tujuannya adalah untuk memilih dan menetapkan Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus MWCNU Kesugihan periode 2017 – 2022 ini, terpilih KH. Charir Mucharir, SH, M.Pd.I sebagai Rois Syuriyah MWCNU Kesugihan yang baru, menggantikan KH. Labiburrohmat Al Khafidz, S.Pd.I. Dalam Konferensi ini Juga terpilih H. Towil AL Baha, SH sebagai Ketua Tanfidziyyah MWCNU Kesugihan masa Khidmat 2017 – 2022. H. Towil Al Baha merupakan sosok yang tidak asing di tubuh MWCNU Kesugihan, mengingat sebelumnya dirinya adalah Plt Ketua Tanfidziyyah periode 2012 – 2017.
Foto Bersama MWCNU Demisioner dan Terpilih


Pasangan KH Charir Mucharir dan H. Towil Al Baha ini diharapkan menjadi pasangan yang ideal dan saling melengkapi, dalam menahkodai NU di Wilayah Kecamatan Kesugihan selama 5 tahun mendatang. Setidaknya dapat menjalankan point-point rekomendasi dari para rois syuriyah NU Ranting se Kecamatan Kesugihan yang telah dirumuskan dalam konferensi ini, agar kebermanfaatan MWCNU secara struktural dapat lebih dirasakan oleh warga nahdliyin dan warga masyarakat secara umum, di wilayah kesugihan.

Dan Akhirnya, Selamat berkhidmat dan semoga berlimpah keberkahan... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar