Minggu, 16 Februari 2020

CILACAP SAMBUT BAIK KOIN MUKTAMAR NU

Cilacap (kitaberjejak.blogspot.co.id) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan pelaksanaan Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama melalui surat keputusan Nomor 420/AII/04 D/10/2019. Dalam surat tersebut disampaikan bahwa lokasi pelaksanaan Muktamar NU tahun 2020 berada di Provinsi Lampung dan rencanaya akan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 27 Oktober 2020.



Dengan mengambil tema NU Mandiri Indonesia Bermartabat, Muktamar NU tahun 2020 menjadi momentum pembuktian kemandirian Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Keagamaan terbesar di dunia. Sebagai konsekwensinya, PBNU berkomitmen untuk membiayai seluruh agenda muktamar secara mandiri, bertumpu pada partisipasi warga dan Jamaah NU melalui program Koin Muktamar atau kependekan dari KOtak INfak Muktamar.

Program ini direncanakan digelar dengan rentang waktu 10 bulan, terhitung mulai Desember 2019 hingga September 2020. Dalam rentang waktu tersebut, Koin Muktamar diharapkan dapat meraup perolehan dana secara nasional sebesar 50 Milyar.  Sebagai sebuah program yang diinisiasi oleh PBNU, Koin Muktamar bergulir dengan melibatkan seluruh warga dan jamaah NU diseluruh penjuru dunia, tanpa terkecuali adalah Kabupaten Cilacap.

Di Kabupaten Cilacap, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menunjuk Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengawal pelaksanaan Koin Muktamar di Cilacap.

Dukungan Barisan Ansor Serbaguna
dalam mengawal Koin Muktamar
Dalam prakteknya, untuk mengemban mandat PCNU Cilacap, Lazisnu Cilacap tidak berjalan sendiri. Lembaga yang berkantor di Jalan Masjid Cilacap ini, membuat tim lapangan untuk melaksanakan kerja-kerja teknis, yang komposisi timnya adalah perpaduan dari kader-kader Badan Otonom di lingkungan PCNU Cilacap. Mulai dari Muslimat NU, Fatayat NU, Gerakan Pemuda Ansor beserta Bansernya, IPNU, IPPNU, Sarbumusi dan dari Lazisnu itu sendiri. Tim inilah yang menjalankan kerja-kerja teknis yang telah disusun oleh Lazisnu guna suksesnya Koin Muktamar di Cilacap.

Sedikitnya, Ada 3 sasaran yang menjadi target Lazisnu cilacap dalam penghimpunan koin muktamar, yaitu : pertama, Lembaga Pendidikan dibawah Lembaga Pendidikan Maarif NU atau Lembaga Pendidikan dan Pondok Pesantren yang berafiliasi kepada NU. Kedua, Kegiatan Badan Otonom atau kegiatan ke NU an yang melibatkan jamaah secara massal. dan ketiga, Koin NU yang sudah menjadi program internal PCNU Cilacap.

Dalam pantauan tim redaksi jejak kita, Lazisnu Cilacap sudah melakukan aktivitas penghimpunan koin muktamar mulai Rabu 12 Februari 2020 beberapa waktu yang lalu. Aktivitas penghimpunan tersebut dikemas dalam bentuk kirab koin muktamar, yang menyasar pada lembaga pendidikan dibawah naungan LP Ma’arif NU atau yang berafiliasi kepada NU.

Antusiasme siswa siswi dan Guru
menyambut Koin Muktamar
Ada 3 Sekolah yang dikunjungi oleh Kirab Koin Muktamar pada kirab pertamanya, yaitu MI  Ya Bakii 01 Kesugihan, SMP Ya Bakii 01 Kesugihan dan SMA Ya Bakii 01 Kesugihan. Ketiga sekolah ini menyambut baik kirab koin muktamar dengan  mengajak seluruh peserta didiknya untuk turut serta berpartisipasi dalam kirab koin muktamar tersebut.

Pada kirab kedua yang dilaksanakan hari Jumat tangal 14 Februari 2020, Koin Muktamar mengunjungi SMK Al Mualim Kesugihan, MI Yabakii 02 Kalisabuk dan MTs Nailul Anwar Kalisabuk. Tidak berbeda dengan kirab pertama, pada kirab yang kedua ini koin muktamar juga mendapat sambutan positif dari sekolah yang dikunjungi. 


Melihat respon positif lembaga pendidikan dari dua kali kirab dilaksanakan, Wasbah Samudera Fawaid, Ketua Lazisnu Cilacap optimis pencapaian Koin Muktamar di kabupaten cilacap akan maksimal.

“Respon masyarakat yang demikian menunjukkan bahwa semangat dan kesadaran berjam’iyyah di kabupaten cilacap sudah mengakar dan kami optimis akan mendapat hasil maksimal dalam melaksanakan program Koin Muktamar ini.” terang pria yang akrab dipanggil Kaji Wasbah.

“Kita sudah mencoba menyusun program kerja untuk melakukan aktivitas penghimpunan Koin Muktamar di 24 Kecamatan, harapannya program tersebut dapat direalisasikan dan mendapat dukungan dari seluruh warga Nahdliyin.” Tambahnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar